1. Pengertian dan karakteristik literasi digital
2. Edukasi penggunaan teknologi secara aman sesuai aturan perundangan ITE
3. Masalah umum dalam penggunaan Komputer
4. Google Classroom, Google Meet & Zoom
5. Searching engine Google dan Searching Academic Information (google scholar, Researchgate)
6. Penggunaan PPT untuk Presentasi
7. Pembuatan Blog dan Website
8. UTS
9. Etika dalam Komunikasi online dan Cek Kemiripan Teks (Similariry check)
10. Google App (Drive, Doc, Slide, Google form, Sheet)
11. Mendeley
12. Kolaborasi Online
13. Membuat konten video
14. Editing Video
15. Publish Video
16. UAS
2. Literasi Digital merupakan mata kuliah yang bertujuan untuk memberikan kita wawasan, pemahaman, dan keahlian dalam bidang dunia digital, terutama dalam penggunaan teknologi seperti handphone, komputer atau laptop, media sosial yang berguna bagi khalayak umum masyarakat. Mata kuliah ini juga memberikan pengetahuan mengenai etika dan peraturan dalam dunia digital, terutama dalam menggunakan berbagai perambah dan alat untuk mengumpulkan dan mendistribusikan informasi. Selain itu, mata kuliah literasi digital juga memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk menggunakan dan mengaplikasikan peralatan digital dalam proses pembelajaran.
Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari. Literasi digital juga merupakan kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengkomunikasikan konten/informasi dengan kecakapan kognitifdan teknikal.
literasi Digital lebih cenderung pada hal hal yang terkait dengan keterampilan teknis dan berfokus pada aspek kognitif dan sosial emosional dalam dunia dan lingkungan digital.
Elemen esensial untuk mengembangkan literasi
digital:
• Kultural, yaitu pemahaman ragam konteks
pengguna dunia digital;
• Kognitif, yaitu daya pikir dalam menilai
konten;
• Konstruktif, yaitu reka cipta sesuatu yang
ahli dan aktual;
• Komunikatif, yaitu memahami kinerja
jejaring dan komunikasi di
dunia digital;
• Kepercayaan diri yang bertanggung jawab;
• Kreatif, melakukan hal baru dengan cara baru;
• Kritis dalam menyikapi konten; dan bertanggungjawab secara sosial
Prinsip dasar
pengembangan literasi digital :
1. Pemahaman
untuk mengekstrak ide secara eksplisit dan implisit dari media
2. Saling
ketergantungan antara media yang satu dengan media yang lain
3. Faktor
sosial menentukan keberhasilan jangka panjang media yang membentuk ekosistem
organik untuk mencari informasi, berbagi informasi, menyimpan informasi dan
akhirnya membentuk ulang media itu sendiri
4. Kurasi atau kemampuan untuk menilai sebuah
informasi, menyimpannya agar dapat di akses kembali.
Kerangka literasi digital Indonesia:
1. Proteksi (safeguard), yaitu perlunya
kesadaran atas keselamatan dan kenyamanan pengguna internet, yaitu perlindungan
data pribadi, keamanan daring serta privasi individu dengan layanan teknologi
enkripsi sebagai salah satu solusi yang disediakan.
2. Hak-hak (right), yaitu hak kebebasan
berekspresi yang dilindungi, hak atas kekayaan intelektual, dan hak berserikat
dan berkumpul
3. Pemberdayaan (empowerment), yaitu
pemberdayaan internet untuk menghasilkan karya produktif, jurnalisme warga, dan
kewirausahaan serta hal -hal terkait etika informasi.
Sebenarnya literasi digital itu, menurut definisinya, tidak sekadar kemampuan mengoperasionalkan secara teknis perangkat digital, menguasai seperangkat alat digital, ataupun mahir dalam perangkat lunaknya. Akan tetapi, termasuk juga kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan kognitif, emosional, dan sosial karena perangkat digital tidak hanya berisi aplikasi, tetapi pengguna juga berhadapan dengan informasi.
Karena itu, kemampuan memilah informasi dengan benar, mengkritisi, dan berkomunikasi baik langsung maupun melalui sosial media. Ada penjabaran dari literasi digital yang dibagi menjadi enam kemampuan.
1. Pertama, photo visual literacy
yang merujuk pada kemampuan memahami ilustrasi visual dalam perangkat digital.
Ini lebih kepada kemampuan teknis.
2. Kedua, reproduction literacy yang
artinya mengarah kepada kemampuan dia mereproduksi teks digital sendiri.
3. Ketiga, branching literacy,
yakni kemampuan kita bisa navigasi situs-situs web yang kompleks. Ini artinya
pengguna perlu mengasah kemampuan navigasi agar fokus, tidak terdistraksi dan
tersesat.
4. Kemudian, keempat ialah information literacy yang
menurut saya ini bagian yang paling penting. Itu karena literasi informasi ini mengandung pengertian bagaimana kita
menetapkan kebutuhan informasi untuk diri sendiri dan bagaimana kita menemukan
informasi yang kita butuhkan di internet. Lalu, setelah ditemukan, bagaimana
kita bisa mengidentifikasi keakuratan informasi itu, lalu membandingkan
antarinformasi. Ini yang disebut kritis terhadap informasi sehingga bisa
membedakan mana yang hoaks dan mana yang tidak.
5. Kelima ialah social-emotional literacy. Ini
berkaitan dengan kesadaran kita melihat unsur tindakan berselancar di dunia
maya yang membahayakan pribadi atau tidak. Terakhir, realtime thinking
literacy. Ini berkaitan dengan kemampuan pengguna untuk bisa mengabaikan
informasi-informasi dalam sebuah situs, dari iklan hingga tampilan pop-up
lainnya. Kita sadar dengan berpikir realtime kita tujuannya apa. Semua ini,
menurut saya, perlu dimiliki siswa mulai sekolah dasar hingga menengah ke atas.
3. List Video references:
1. Digital Literacy – What is digital literacy?
2. What is digital literacy?
3. Digital Literacy – Staying safe online
4. Penjelasan Lengkap Mengenai UU ITE - NET 24
5. Kalian Harus Tau! 10 Masalah Umum Komputer dan Cara Mengatasinya
6. Cara Membuat Hardisk Kembali Berlari Kencang (Desktop & Laptop) || 7 PERAWATAN WAJIB KOMPUTER 2021
7. Digital Literacy – The virtual classroom
8. How to use Google Meet
9. Tutorial penggunaan Portal Akademik untuk Mahasiswa Baru Universitas Riau
10. Digital Literacy – Searching for information online
11. Google Scholar - Cara Mencari Referensi dan Sitasi Artikel, Buku, dan Jurnal by Aridhotul Haqiyah
12. Tutorial : Cara Mudah Menghubungkan Researchgate dengan Google Scholar
13. Digital Literacy – Online collaboration
14. What is Mendeley?
15. How to use Mendeley Desktop, Web Importer & MS Word Plugin (Full Tutorial)
16. How to Design Effective Scientific Presentation || Dr. Dhika Prita Hapsari, SP, M.Si (2021)
17. Plagiarism: Lesson One
18. Digital literacy – Presentations V
19. Digital Literacy – Troubleshooting
20. How to Make YouTube Videos on Your Phone START to FINISH!
21. Google Forms Full Tutorial From Start To Finish - How To Use Google Forms
22. Digital Literacy – Post-study
23. 1/2. Langkah mudah Pengecekan Plagiat Karya Ilmiah dengan Turnitin (Instructor) | Oktober 2020
24. 2/2. Langkah Mudah Pengecekan Plagiat Karya Ilmiah dengan Turnitin (Akun Student) | Okotober 2020
25. Ragam Penyimpangan Karya Ilmiah di Indonesia oleh Dr. Lukman (Agustus 2020) || Dosen Wajib Tahu!
27. Kiat-Kiat Menjadi seorang Youtuber Cerdas
28. Create Custom Youtube URL refer to your name [Youtuber has to know!!!] New 2020
29. Create Youtube video chapter [Youtuber must know!!!] Latest July 2020
31. Belajar Bikin Video dari Nol
32. 1/2. Video Editing dengan Kinemaster untuk tingkat pemula
33. 2/2. Video Editing dengan Kinemaster untuk tingkat pemula
34. Digital Literacy – Online collaboration
35. 1/2. Intermediate G-Suites Workshop for Riau University Lecturer 2020 | Session 1
36. 2/2. Workshop G-Suites Intermediate Dosen-Dosen Universitas Riau 2020 || Sesi 2
37. Cara Membuat Slide Isi Presentasi PowerPoint yang Cantik Menawan
38. Kolaborasi File Tugas dengan Guru / Dosen
4. RPS Literasi Digital
5. Untuk Buku Acuan Literasi Digital dapat kita cek dengan mengklik link ini.
Media Indonesia
0 Komentar